Selasa, 11 Oktober 2011

Tetap Menjaga Kinerja Pasar Modal

               Kinerja pasar modal nasional diharapkan bisa lebih kompetitif di tengah pusaran perekonomian dunia yang berpotensi mengguncang sektor keuangan. Menurut Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Catatan kinerja pasar modal nasional pada 2010 dinilai cukup baik dan harus menjadi faktor pendorong untuk meningkatkan industri keuangan. Jadi, Mari kita jaga kinerja,kita jaga pasar modal kita tetap kredibel dan bisa semakin kompetitif, Pemerintah berharap bisa mengembangkan standar pasar modal yang bisa diterima secara internasional sebagai bagian dari upaya mendorong industri. Investor nasional diharapkan bisa mengambil peran lebih baik. Demi menuju keterhubungan ASEAN pada 2015 di sektor pasar modal, pemerintah juga menyiapkan capital market integration. “Harus hati-hati dan persiapan harus dilakukan. kondisi perekonomian dunia akhir-akhir ini memang berdampak langsung dan sempat mengguncang pasar modal. Gejolak di pasar modal yang terjadi pada pertengahan September, disebut sebagai krisis kecil.
            Pasar modal dalam negeri masih bisa bertahan meski faktanya terkoreksi cukup tajam. Agus menyebutkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun hingga menyentuh 3.269 merupakan imbas dari belum stabilnya kondisi perekonomian dunia. Jika dilihat year to date, kinerja IHSG memang melorot tapi masih lebih baik dibandingkan kinerja pasar modal negara lain. IHSG terkoreksi hingga -4%, sedangkan pasar modal Malaysia terkoreksi -8%, Amerika Serikat -5,7%, Singapura bahkan mencapai -16%. Menurutnya, kondisi ekonomi nasional cukup membantu menopang kinerja pasar saham. Kita harus yakin IHSG masih relatif baik karena didukung fundamental ekonomi Indonesia.
            Melemahnya pasar modal domestik disebabkan sentimen negatif eksternal terkait krisis keuangan Eropa.Sentimen tersebut membuat investor asing menarik dananya dari pasar saham Indonesia. anjloknya indeks justru menjadi peluang bagi investor untuk melakukan akumulasi pembelian. Sebab, penurunan harga-harga saham terutama unggulan (blue chips) di bawah kewajaran membuat potensi keuntungan semakin besar, Kondisi ini semestinya dimanfaatkan.
Solusinya Dengan fundamental kita yang masih bagus, maka peluang kenaikan sangat besar bahkan dalam jangka pendek. Dengan kondisi fundamental ekonomi serta emiten yang masih bagus,kita harus optimistis pergerakan IHSG ke depan akan jauh lebih cepat dibanding bursa di negara lain.Apa yang terjadi saat ini, memang berada di luar ekspektasi. Dan jangan khawatir dengan kejatuhan indeks yang akan berlarut- larut. IHSG memiliki potensi besar untuk menguat secara cepat. Mari kits berpartisipasi lebih besar lagi untuk mengenal pasar modal sebagai bentuk investasi jangka panjang. Dengan pemahaman yang lebih baik, maka masyarakat akan lebih mengetahui seperti apa pasar modal itu.
Sumber : seputar Indonesia

Nama : Dita Riantiarni / 21209168
3EB09

Tidak ada komentar:

Posting Komentar